GP Ansor Kota Semarang Gelar Konfercab IX

 GP Ansor Kota Semarang Gelar Konfercab IX

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kota Semarang menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) IX di Pondok Pesantren Roudhotus Saidiyah Kalialang Gunungpati, Minggu (9/1/2022).

Menurut Ketua GP Ansor Kota Semarang, Rahul Saiful Bakhri, S. Sos.I, agenda utama Konfercab adalah evaluasi program kerja GP Ansor periode kemarin dan menyusun program kerja ke depan. Di samping tentu pemilihan ketua PC GP Ansor Kota Semarang periode 2022-2026.

Hadir dalam pembukaan acara tersebut Walikota Semarang Dr. Hendrar Prihadi, MM. Dalam sambutannya mengatakan GP Ansor mempunyai peran besar dalam pembangunan di Kota Semarang.

“GP Ansor adalah bagian penting dalam pembangunan di Kota Semarang, peran tersebut terbukti dalam berbagai momentum, mulai momentum bencana, event-event besar, hingga pengamanan kegiatan perayaan keagamaan bahkan yang menjadi hajat umat non-muslim. Peran besar tersebut,” kata Walikota Semarang, Dr. Hendrar Prihadi, MM.

Walikota yang akrab disapa Hendi itu menyampaikan apresiasinya kepada GP Ansor. Dia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya membuktikan sendiri kontribusi Ansor di Kota Semarang.

“Jadi kontribusi Ansor tidak perlu lagi dipertanyakan, saya sudah membuktikan itu,” pesan pria yang akrab disapa Hendi itu.

Hendi menyampaikan beberapa agenda Ansor yang dianggapnya membantu program-program Pemkot Semarang diantaranya penanganan dampak covid-19, seperti pembagian masker, handasnitzer, penyemprotan disinfektan, pembagian bantuan sosial, hingga membantu menyediakan rumah karantina bagi pasien covid-19.

“Banyak sekali kegiatan Ansor yang membantu pencegahan dampak pandemi. Peran kyai-kyai NU dan tokoh-tokoh NU beserta para pemuda yang tergabung dengan Ansor telah banyak membantu warga Kota Semarang,” ungkapnya.

Rahul Saiful Bahri, selaku ketua PC GP Ansor Kota Semarang memberikan apresiasi kepada para pengurusnya periode 2018-2022.

“Terimakasih pada sahabat-sahabat saya yang telah banyak membantu menjalankan roda organisasi dalam periode ini,” jelasnya.

Ulil Arhan, Waketum GP Ansor yang datang mewakili Yaqut Kholil Qoumas selaku ketua umum menyampaikan agar Ansor terus berjuang untuk menegakkan pancasila.

“Kita melihat di media sosial masih banyak wacana-wacana provokatif yang mengatasnamakan agama untuk mengganti ideologi bangsa, jangan sampai kita lengah,” tutupnya.

Pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kota Semarang di Pondok Pesantren Roudhotus Saidiyah pada Minggu (9/1/2022) berlangsung singkat. Dalam pemilihan Ketua Cabang, Abdurrohman terpilih secara aklamasi.

Dalam sambutannya, usai terpilih, Abdurrohman meminta pada seluruh kader Ansor dan Banser untuk bersama-sama membangun gerakan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam waktu dekat, Abdurrohman akan segera membentuk kepengurusan dan menjalankan program prioritas yang harus dilaksanakan, di antaranya peringatan Hari Lahir NU pada 31 Januari mendatang.

“Sesegera mungkin kami akan segera membentuk kepengurusan 2022-2025, agenda terdekat kami adalah menyiapkan peringatan Harlah NU ke 91,” ujarnya.

Selain itu, agenda lain yang berkaitan dengan masyarakat adalah antisipasi bencana yang sering terjadi di musim hujan. Pria yang akrab disapa Dora tersebut akan segera menyiagakan Banser Tanggap Bencana (BAGANA) untuk siaga penuh menghadapi musim hujan.

Di Kota Semarang memang kerap terjadi longsor dan banjit saat hujan dengan intensitas tinggi. Seperti halnya yang terjadi pada awal tahun 2021 yang 12 Kecamatan mengalami bencana saat hujan intensitas tinggi.

“Biasanya Januari sampai Februari itu intensitas hujan tinggi, kami akan menyiagakan bencana di beberapa daerah Kota Semarang yang rawan bencana saat hujan seperti banjir dan longsor,” ujar Dora dalam Konfercab yang diguyur hujan itu.

Dalam konfercab yang sedikit diwarnai adu argumen tersebut, peserta meminta kepengurusan lama PC GP Ansor Kota Semarang memperbaiki LPJ.

Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang, Abdurrahman menekankan pentingnya distribusi kader sebagai pengelolaan peran kader dalam pengembangan ajaran aswaja di berbagai lini.

Pria yang saat ini terpilih sebagai mandataris ketua PC GP Ansor Kota Semarang hasil dari Konferensi Cabang ke-IX ini memang ingin memfokuskan pada distribusi kader sesuai dengan potensi dan bakat. Pria yang akrab disapa Dora ini menegaskan dirinya akan menata organisasi dengan memperhatikan distribusi kader.

“Selaku mandataris Konferenci Cabang Ansor ke-9, saya diamanahi untuk menata organisasi ini kedepan,” kata Abdur Rahman saat orientasi pertama bagi calon pengurus GP Ansor Kota Semarang masa khidmat 2022-2026 di Gedung Majlis Taklim Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Jum’at (21/1/2022) malam.

Dora mengingatkan kepada para kader Ansor tentang pentingnya menjaga amanah dan menghindari berebut jabatan dalam organisasi.

“Kita diamanahi mengurus organisasi, bukan minta jabatan. Saya maju dalam Konfercab kemarin juga karena amanah, dorongan kuat dari para senior dan pengurus PAC (Pimpinan Anak Cabang),” ujarnya menegaskan.

Lanjutnya, karena ketika kita menerima jabatan sebab diamanahi maka organisasi akan berjalan dengan dinamis dan khidmah kita akan berkah, hidup kita juga berkah

Santri Pesantren Al-Itqoon Bugen ini lantas menerangkan pentingnya Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dalam membantu kader, “Kalau ada kader yang belum bekerja, apalagi yang baru menikah tapi belum bekerja, bidang SDM inilah yang bertugas dengan berbagai pelatihan dari jejaring yang ada,” tandasnya.

“Kita harus memaksimalkan bagaimana distribusi kader. Mencarikan atau membuat pekerjaan, saya rasa ini sangat penting,” imbuhnya menegaskan.

Dalam kesempatan itu, Abdur Rahman juga meminta para kader yang akan menjadi pengurus untuk tidak sungkan menegur jika dirinya bersalah, “Saya bukan orang yang sempurna, pasti ada kekurangan dan kesalahan, maka saya siap diingatkan. Jika ada kesalahan maka tegurlah saya,” pintanya.
Penertiban lain yang dia gagas adalah soal kekompakan dan disiplin waktu dalam rapat maupun kegiatan. Karenanya dia meminta untuk memperkuat komunikasi, “Kalau memang tidak bisa hadir langsung konfirmasi, toleransi keterlambatan hanya 15 menit,” tegasnya.

Sementara Rais PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail mengapresiasi gagasan tersebut. Dia berharap semangat aktualisasi tersebut terus berkelanjutan hingga berkhidmah di Nahdlatul Ulama (NU)

“Ansor ini kaderisasi akhir NU, Jadi kalau sudah selesai jadi NU, baik jadi pengurus atau tidak, maka harus jadi NU. Jadi orang NU itu tantangannya besar, sampai viral kalau mau menghancurkan Indonesia, hancurkan dulu NU. Tantangannya tidak sekedar isu bid’ah dan syirik,” ingatnya.

Menurutnya persaudaraan (ukhuwah) yang digagas oleh KH Hasyim Asy’ari tidak sebatas persaudaraan islam dan sesama warga NU, “Bersaudara itu tidak sebatas karena nasab, tapi karena sesama bani Adam. Pandangan Hasyim Asy’ari jauh ke depan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Pengasuh Pesantren Raudlatul Qur’an an-Nasimiyah ini mewanti-wanti untuk menjaga persatuan dengan memperkuat konsolidasi organisasi, Al-quwwah bil-ittihad, wadh-dhaufu bil-iftiraq, “Kekuatan itu dengan persatuan dan kehancuran itu dengan perpecahan,” pesannya.

Kiai yang menjadi murid tarekah KH Munif Zuhri Girikusuma Demak ini juga mendukung gerakan pemberdayaan ekonomi kader Ansor. Bahkan dirinya meminta semua bidang untuk mendapatkan porsi perhatian, “Bidang sosial ekonomi kesehatan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia adalah tantangan kader NU,” pesannya.

“Kader Ansor juga harus memiliki maziyah, keterampilan. Mumpung masih muda, kalau bisa melanjutkan S3 lanjutkan, yang punya keterampilan di bidang ekonomi ya ditekuni. Jangan setengah-setengah,” sambungnya.

Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa KH Achmad ini kembali mewanti-wanti kaderisasi di Ansor dan terus melanjutkan khidmah mengurus organisasi NU, “Kaderisasi di Ansor harus diperkuat dan terus berkhidmah di NU, sehingga ketika aktif jadi pengurus NU tidak bisa menjadi tutor atau instruktur,” harapnya. (Mushonifin dan Rif).

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.