Pagar Nusa Kota Semarang Sukses Gelar Kejurda

SEMARANG – Lembaga Pencak Silat Pagar Nusa PCNU Kota Semarang menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) di hall Balai Kota Semarang pada Sabtu dan Ahad, 21-22 Januari 2022.
Dalam kegiatan ini Rais Syuriah PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail menyematkan seragam kehormatan PSNU Pagar Nusa pada Walikota Semarang, Hendrar Prihadi pada pembukaan kejuaraan tingkat daerah (Kejurda) cabang Kota Semarang.
Selain kepada Walikota, Rois Suriyah PCNU Kota Semarang tersebut juga menyematkan seragam kehormatan kepada Ketua DPC PKB Kota Semarang Muhammad Mahsun, Anggota DPRD Jawa Tengah Tazkiyatul Muthmainnah, Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Semarang H. Sodri, dan Ketua KONI Kota Sarang Arnaz Agung Andrarasmara.
Lukman Muhajir selaku Ketua PC PSNU Pagar Nusa Kota Semarang mengatakan kejurda ini baru bisa terlaksana setelah direncanakan beberapa waktu sebelumnya. Dia mengatakan pandemi covid-19 menjadi sebab selama dua tahun belakang tidak ada aktifitas sama sekali.
“Kami berterimakasih sekalu kepada Pemkot, khususnya pak Walikota yang telah mengijinkan kami mengadakan kejurda dengan sangat meriah di halaman Balakmota Semarang ini,” ujar Lukman saat diwawancara seusai pembukaan di halaman Balaikota Semarang.
Pada keurda kali ini, ada 200 peserta yang datang dari berbagai tingkatan. Mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Panitiapun menyediakan dua gelanggang untuk mengakomodir kegiatan tersebut hingga usai.
Mereka berada dalam 17 kontingen, yang masing-masing didampingi para pelatih dan offisial. Belum lagi, para orang tua mereka yang ikut hadir menyemangati. Plus teman-teman sekolah atau saudara, kakak atau adik yang menjadi suporter. Dalam ajang perlombaan ini, kontingen
Kecamatan Genuk tampil sebagai Juara Umum.
Usai penutupan acara yang digelar pada Minggu malam (23/1/2022) Pukul 22.00 WIB, Adri selaku ketua pembina PSNU Pagar Nusa menuturkam rasa bahagianya.
“Benar-benar meriah, senang sekali menghadiri acara ini. Sudah lama banget kita tidak berkumpul saling sapa dalam acara besar begini,” tutur Gus Adri.
“Dua tahun kita tertahap tidak berjumpa ramai-ramai, karena adanya pandemi. Pagar Nusa sungguh telah melepas kerinduan kita,” sahut sesepuh insan silat Kang Dayat dan Kang Dompas yang lantas berbincang dengan para ketua padepokan.
Dalam acara pembukaan, sikap Walikota sendiri tak kalah hebohnya. Pemimpin yang akrab disapa Mas Hendi ini dalam sambutannya memberi tiga kuis yang masing-masing harus dijawab oleh tiga pesilat mewakili kontingen.
“Hayo.. siapa yang tahu, Pagar Nusa ulang tahun setiap tanggal berapa?” Tanya Hendi kepada tiga atlet cilik yang dipanggil naik ke panggung.
“Tanggal tiga Januari….,” ujar mereka bersahutan dengan cara gantian memegang mic.
“Betul, Pak Lukman?”, tanya Hendi seraya menoleh ke Lukman Muhajir. Lukman langsung mengangkat dua tangan dengan dua jempot, tanpa membenarkan.
“Nah, ini uang dibagi ya…,” tutur Hendi mengusap kepala mereka seraya menyerahkan amplop berisi Rp 500 ribu.
“Hayo siapa lagi yang mau maju menjawab dapat hadiah Rp 500 ribu… pertanyaannya, usia Pagar Nusa sudah berapa tahun?,” sapa mesra Hendi melanjutkan memberi kuis hingga tiga kali.
Setelah para atlet tertawa riang bersama, sang Walikota langsung merangsek duduk di tengah-tengah mereka, lesehan di lantai, foto bersama rame-rame.
“Horeee…ciaat,” teriak mereka lalu berpose gaya kuda-kuda depan ketika foto bersama Walikota Hendi.
Usai sambutan singkat, Hendi lantas memberikan satu buah piala besar untuk kontingen yang juara umum kepada Ketua PC PSNU Pagar Nusa Kota Semarang Lukman Muhajir.
Dalam even dua hari dua malam tersebut, hadir pula Dandim Semarang Lekol Honi Havana. Menyusul kemudian Ketua Pimpinan Wilayah PSNU Pagar Nusa Jawa Tengah H Arief Rohman yang juga Bupati Blora yang didampingi wakil ketua Dr M Rikza Chamami dan Sekretaris Ghufron.
Selain itu, para tokoh silat sepuh yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Semarang, beserta seluruh ketua padepokan silat se-Kota Semarang. Tak ketinggalan para ketua badan otonom NU dan lembaga PCNU Kota Semarang, serta para ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kota Semarang.