Semarak Harlah NU

Nahdlatul Ulama (NU) merupakan jam’iyyah diniyyah Islamiyyah (organisasi keagamaan Islam) berdiri tanggal 31 Januari 1926 atau 16 Rajab 1344 H di Kertopaten Surabaya dipimpin oleh KH Hasyim Asy’ari, seorang ulama kharismatik dari Jombang.
NU menganut paham Ahlu al-Sunnah wa al-Jama’ah. Dalam fiqh menganut salah satu dari madzhab empat, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali, walau faktanya di Indonesia banyak mengambil madzhab Syafi’i dalam akidah merujuk Abu al-Hasan al-Asy`ari dan Abu Manshur al-Maturidi, dalam tashawuf merujuk Imam Junaidi al-Baghdadi dan al-Ghazali, dan dalam pemikiran politik, banyak merujuk pemikiran Al-Mawardi dan juga al-Ghazali.
Bulan Januari (Masehi) dan Rojab (Hijriyah) dikenal sebagai bulan kelahiran NU. Pada bulan ini warga NU mengadakan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan hari lahir NU seperti pengajian, istighotsah, maulidan, bhakti sosial, halaqoh dan lain-lain.
Berdasar kalender Masehi (Syamsiyah) pada tanggal 31 Januari 2022 ini NU tepat berulang tahun ke-96, sedangkan meenurut kalender Hijriyah (Qomariyah) pada tanggal 16 Rajab 1443 H yang bertepatan dengan tanggal 17 Februari 2022 NU berulang tahun ke-99.
Semarak harlah NU kali (antara kalender Masehi dan Hijriyah yang selisih 17 hari) menjadikan banyak warga NU mengadakan peringatan dengan memilih sesuai dengan keinginan masing-masing. PBNU, misalnya, akan mengadakan perayaan harlah mengacu kalender Masehi tanggal 31 Januari 2022 yang diperingati sebagai hari lahir NU ke-96 sebagai momentum pengukuhan kepengurusan PBNU periode 2022-2027 hasil Muktamar Lampung Desember 2021. Lokasi pengukuhan pun tidak di Jakarta yang masih berstatus sebagai ibu kota resmi negara, tetapi diadakan di Kota Balikpapan Kalimantan Timur di titik lokasi yang berdekatan dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, yang diberi nama Nusantara. Sebelumnya, pada tanggal 30 Januari 2022 ditinjau calon lokasi pembangunan kantor baru PBNU di kawasan calon ibu kota negara tersebut.
Sementara PWNU Jawa Tengah rencana akan mengadakan perayaan harlah dengan mengadakan berbagai kegiatan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada tanggal 16 Rojab atau 17 Februari 2022. Tak ketinggalan pula warga NU Kota Semarang. Di samping kegiatan pengajian rutin Ahad pagi di Mabes PCNU Kota Semarang juga sejumlah banom dan lembaga di lingkungan PCNU Kota Semarang mengadakan kegiatan harlah NU seperti yang dilakukan oleh Idaroh Syu’biyah Jam’iyyah Thoriqoh al-Mu’tabaroh an- Nahdliyyah (JATMAN) Kota Semarang yang menyemarakkan harlah NU dengan mengadakan pengajian dan pelantikan di Masjid Al-Maunah Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati bersama pengajian rutin Ahad legi dengan penceramah Habib Umar al-Muthohar. Sejumlah pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) dan Pengurus Ranting NU Krapyak pun mengadakan lailatul ijtima dan harlah NU ke-96 di masjid Nurul Iman. “Semarak harlah NU mempunyai makna penting bukan hanya menjadi tanda bahwa usia NU semakin bertambah tetapi menjadi peringatan bagi kita bahwa NU yang mendekati satu abad ini dituntut harus bisa mandiri dan mengelola potensi sumberdaya manusia (SDM) warga NU yang berlimpah,” kata Rahul Saiful Bakhri, S.Sos.I, Sekretaris PCNU Kota Semarang.