PC NU Kota Semarang Gelar Pelatihan Penguatan Administrasi

Bertempat di ruang Banggar DPRD Provinsi Jawa Tengah, Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama Kota Semarang menyelenggarakan pelatihan penguatan administrasi pada Selasa (1/2/2022). Kegiatan diikuti oleh sekretaris Lembaga di lingkungan PC NU, ketua dan sekretaris Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi di lingkungan kepengurusan NU Kota Semarang.

Dalam laporan panitia, Syaiful Bahri, S.Sos.I menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk aspirasi dari pengurus PC NU dan Lembaga yang menghendaki penataan kelembagaan. Dalam laporannya ia menjelaskan bahwa di kerap kali ada surat atau keputusan penting yang terselip. Oleh karena itu, pada kepengurusan periode ini, beberapa permasalahan terkait tertib administrasi perlu dikuatkan.

Pada pembukaan, Dr. K.H. Anasom, M.Hum. memberikan sambutan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi awal mula jalannya roda organisasi yang berjalan dengan lebih baik. Ia menyebut bahwa administrasi yang baik merupakan inti dari manajemen. Sementara itu, manajemen yang baik menjadi kunci berjalannya organisasi.

Dalam kesempatan ini, acara dibuka oleh Ir. H. Iswar Aminuddin, M.T. selaku Sekretaris Daerah Kota Semarang. Dalam pembukaan, ia menyampaikan bahwa NU memiliki peran strategis dalam mendukung pemerintah. Pada saat ini Kota Semarang tengah berbenah dalam rangka pengembangan smart city. Dalam program ini, yang dikuatkan bukanlah semata-mata teknologinya, melainkan juga aspek manusianya. Dalam hal ini, NU memiliki peran penting dalam membangun sumber daya manusia di Kota Semarang.

Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini berasal dari sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, K.H. Hudallah Ridwan, Lc. Dalam paparannya, ia menyebut bahwa permasalahan yang kerap dihadapi adalah dokumentasi organisasi belum menjadi prioritas. Selain itu, kita juga kerap kali abai dengan tugas pokok yang sudah dicanangkan dalam konferensi cabang dan juga AD ART Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, salah satu kunci tertib administrasi adalah dengan melihat program-program yang telah diprioritaskan dalam konferensi cabang dan juga diturunkan dalam musyawarah kerja cabang.

Dalam materinya, narasumber menjelaskan bahwa kerap kali terjadi overlap di antara Lembaga-lembaga. Lembaga adalah perangkat yang berfungsi sebagai pelaksana program dan kebijakan pengurus nahdlatul ulama sesuai dengan tingkatannya, kata K.H. Hudallah. Untuk itu, solusinya adalah dengan mengetahui apa sebenarnya posisi dan fungsi dari Lembaga.