Menyambut Lailatul Ijtima’, Ketua Tanfidziah MWC NU Mijen mengajak seluruh warga Nahdliyin mengikuti Tahlilan Akbar

 Menyambut Lailatul Ijtima’, Ketua Tanfidziah MWC NU Mijen mengajak seluruh warga Nahdliyin mengikuti Tahlilan Akbar

SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Lailatul Ijtima’ kali ini akan disemarakkan dengan kegiatan tahlilan akbar yang akan digelar di halaman Masjid NU Kasmuri Nurussalam Wonolopo, Minggu 19 Juni 2022.

Lailatul Ijtima’ ini merupakan program kerja PCNU Kota Semarang yang digilir disetiap kecamatan dan kegiatan yang mendatang adalah Kecamatan Mijen ditunjuk sebagai tuan rumah.

Lailatul Ijtima’ yang diselenggarakan di kecamatan Mijen ini akan dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Juli 2022 pukul 19.30 WIB dengan mendatangkan KH. Marzuki Mustamar selaku Kutua Tanfidziah PWNU Jawa Timur.

Pada saat rapat kerja, Kiai Suja’i selaku ketua Tanfidziah MWC NU Mijen mengajak kepada seluruh peserta rapat kerja yang dihadiri oleh seluruh pengurus MWC NU Mijen dan seluruh Rois Syuriah, Ketua Tanfidziah, serta sekretaris Ranting NU se kecamatan Mijen untuk mengajak warga Nahdliyin mengikuti tahlilan akbar di halaman masjid NU Kasmuri Nurussalam pada saat lailatul ijtima’.

“Karena kegiatan Lailatul Ijtima’ dilaksanakan pada malam Jumat, saya harap kedapa seluruh warga Nahdliyin yang ada di Mijen untuk meliburkan tahlilan dikampung-kampung dan diganti dengan tahlilan akbar pada saat Lailatul Ijtima’ di Masjid NU Kasmuri Nurussalam”. kata Kiai Suja’i selaku ketua Tanfidziah.

Meskipun demikian, acara Lailatul Ijtima’ ini dibuka untuk umum dan boleh dihadiri oleh siapapun bahkan warga yang berasal dari luar kecamatan Mijen

Lebih lanjut, Kiai Khozin selaku Rois Syuriah MWC NU Mijen juga menekankan kepada seluruh peserta Rapat Kerja untuk mensukseskan acara tersebut.

“Sebagai warga Nahdliyin, kita harus merawat dan menjaga NU. Salah satunya dengan cara mengadakan dan mengikuti kegiatan seperti ini, insyaaAllah NU akan tetap kokoh”. Tutur kiai Khozin

Tentunya acara Lailatul Ijtima’ ini diharapkan dapat membuat menguatkan yang belum kuat dan mengeratkak yang sudah kuat. (Risqi Angga)

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.