Kenalkan Para Ulama NU, Siswa TPQ NU 23 & MDT NU 16 Baitussalam diajak Ziarah Makam KH Dimyati Rois Kaliwungu Selatan

 Kenalkan Para Ulama NU, Siswa TPQ NU 23 & MDT NU 16 Baitussalam diajak Ziarah Makam KH Dimyati Rois Kaliwungu Selatan


SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Para siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) NU 23 Baitussalam dan Madrasah Diniyyah Takmiliyyah (MDT) NU 16 Baitussalam PDA 6 didampingi semua guru berziarah ke Makam Mustasyar PBNU KH. Dimyati Rois di Kompleks Pondok Pesantren Al Fadhlu 2 Desa Sidorejo, Brangsong, Kendal pada Ahad (25/7).


Menurut Kepala TPQ NU 23 Baitussalam, KH. Fatchurohman, S.Ag mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan untuk mengenalkan para santri agar kenal para ulama nahdliyyin, terutama Ulama para pendiri NU yaitu hadrotus Syaikh KH Hasyim As’ari, KH Wahab Hasbullah, KH Abdul Wahid dan para ulama yang lainnya.
“Kami ingin agar para santri mengenal dan paham para ulama NU para pendiri NU. Selain itu juga agar mengetahui perjuangan para ulama dan jasa-jasanya memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.


Kegiatan ini juga dilakukan untuk membiasakan dan melestarikan amaliyah nahdliyin yakni ziarah kubur di lingkungan sekolah. Selain itu, KH Dimyati Rois merupakan ulama kharismatik yang sangat dikagumi dan dicintai warga NU khususnya di Kendal.
“Ke depan kegiatan ini akan dilakukan secara rutin. Siswa kami ajarkan agar mereka memiliki sikap tawadhu’ dan tidak lupa dengan jasa para ulama,” tuturnya.


Acara dibuka di depan gedung TPQ oleh kepala TPQ NU 23 Baitusalam dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH Khafidzin Amin.
Kiai Khafidzin mengatakan, bahwa Kiai Dimyati merupakan seorang ulama yang sangat besar sumbangsihnya bagi bangsa dan negara termasuk pada bidang pendidikan. Almarhum dikenal sebagai sosok yang banyak menginspirasi, terlebih sikap kesederhanaannya yang layak menjadi contoh bagi banyak pihak. Mbah Dim juga dikenal sangat kharismatik dan telah mencetak santri-santri unggul dan berkualitas,” bebernya.


KH Dimyati Rois yang akrab disapa Mbah Dim merupakan seorang kiai kharismatik yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah. Kiai yang wafat pada Jumat (10/6/2022) pekan lalu ini adalah pengasuh Pesantren Al-Fadhlu wal Fadhilah Kendal.
Kepala MDT Ula NU 16 Baitussalam, Akhmad Shoim S.Pd.I mengatakan Mbah Dim Kendal Ulama Lintas Zaman. Mbah Dim selalu mengkaji kitab-kitab babon seperti Fathul Wahab, Muhadzdzab, Asybah wan Nadha`ir, Shahih al-Bukhari-Muslim, dan sebagainya.


Mbah Dim dikenal mudah bergaul dengan siapa saja. Beliau memiliki ilmu pengetahuan yang luas, memberi pengajaran dengan teladannya sehingga membuat banyak orang sangat merasa kehilangan dengan kepergiannya. (Soim)

NU KotaSemarang

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.