MWC NU Semarang Barat Siap di Akreditasi PBNU

 MWC NU Semarang Barat Siap di Akreditasi PBNU

SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Semarang Barat menggelar Pengajian Bulanan bergilit dari ranting ke ranting se MWC Semarang Barat.

Acara dimulai dengan Khataman 30 Juz Al Quran yang dikhatamkan oleh Jamaah Kelompok Lansia NU dan Muslimat MWCNU Semarang Barat.

Bertempat di Masjid Al Huda Jl Taman Sri Rejeki RT 07 RW II Kalibanteng Kidul pada Minggu, 3 Juli 2022 pukul 07.30 WIB. Bertindak sebagai Master Ceremoni Ketua Tanfidz MWC Semarang Barat H Muh Yasin SE.

Rois Syuriyah MWC NU Semarang Barat, KH Muhdi Sulaiman mengatakan Shobahul Ijtima’ atau Lailatul Ijtima’ bila dilaksanakan di waktu malam hari merupakan pengajian khas NU dari Tingkat Ranting sampai PB, termasuk MWC Semarang Barat.

Oleh karena itu, lanjutnya selain untuk pengajian kegiatan ini bisa dimanfaatkan untuk ajang silaturakhim dan konsolidasi.

Lebih jauh, Kyai Muhdi mengatakan ada 16 Ranting NU dan 16 Ranting Muslimat NU ditambah 10 an Ranting Fayayat NU & Ansor yg sudah terbentuk dan hidup

“MWC NU Semarang Barat siap diakreditasi PBNU,” ungkapnya.

Lanjutnya, kriteria yang dituntut dalam akreditasi sebagian besar sudah disiapkan, di antaranya harus punya Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulam (BUMNU), kita sudah punya usaha air mineral untuk melayani kebutuhan jamaah NU.

MWCNU Semarang Barat juga baru merintis pembangunan kantor dengan membeli secara cicilan sebidang tanah di Kelurahan Gisikdrono.
Kita juga sudah memiliki Madrasah Tsanawiyah dan Raudhatul Athfal.

Selanjutnya Kyai Muhdi juga menghimbau jamaah NU untuk menggerakkan NU melalui Madrasah Diniyah atau TPQ dan mengajak warga NU untuk sekolah di MTs dan RA NU.

Sementara Drs. KH. Abidin Ibnu Rusy, M Si selaku penceramah acara tersebut mengapresiasi semangat dan kemeriahan acara dengan didukung dua kelompok rebana yaitu kelompok Rebana Ar-Rohmah terdiri dari Ibu-ibu Muslimat RW 2 Kalibanteng Kidul dan Hadroh rebana Ansor Semarang Barat.

Dia pun berharap syiar NU di Semarang, khususnya kecamatan Semarang barat lebih baik.

“Mudah-mudahan program yang ada di MWCNU membawa atsar atau dampak positif bagi warga NU, khususnya di daerah Semarang Barat,” tuturnya.

Dalam berdakwah lanjut dia, diikuti sebagaimana ajaran Rasulullah SAW. Setelah mengenalkan tauhid, bidang yang disentuh Rasulullah adalah sosial.

“Sebelum ada perintah sholat dan haji, tapi sudah nilai dari aspek sosial, di antaranya membangun kebersamaan sosial dengan mempersaudarakan antae kaum di Madinah selanjutnya mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Ansor,” jelasnya.

,Karena Nabi berjuang di Bidang sosial maka masyarakat banyak bercerita tentang Nabi SAW. Dari mulut ke mulut viral keberhasilan Nabi SAW sebagai pejuang sosial,” sambungnya

“NU awal-awal berdirinya memperjuangkan kemerdekaan. NU lahir, nuansa yang melatar belakanginya adalah politik, yaitu politik bagaimana untuk Merdeka, keluar dari penjajahan,” imbuhnya

“Monggo kegiatan NU tidak boleh jauh2 dari kegiatan sosial. NU jaya Aswaja kuat, ke depan kita perjuangan HARAPAN itu yg dituangkan dalam Program kerja. Juga ketegasan sikap Politik NU yang harus dituangkan di dalam keputusan siyasah, temasuk mendukung wakil2 NU yang maju dalam percaturan Politik baik pileg maupun pilkada 2024,” imbuhnya menegaskan.

Selanjutnya sebelum menyampaikan doa KH. Abdul Aziz selaku wakil Rais Syuriyah berpesan agar kegiatan Subahul Ijtimak bulan depan, agar dimulai tradisi Ngaji Kitab, tidak usah ngundang kyai dari jauh2, karena kyai-kyai di Semarang Barat banyak yg bisa mengajar Kitab.

Seperti pada Subahul Ijtimak yang telah berjalan, pada Pengajian kali ini juga menyerahkan baksos 5 paket sembako untuk para Lansia Duafa setempat.

“Kegiatan ini utamanya juga menambah kekompakan aktivis NU Ranting setempat yang mana semua lembaga dan badan otonom terlibat dalam kepanitiaan, “Jadi semua gerak bersama saling menguatkan,” pungkasnya. (Iswahani)

PCNU Kota Semarang

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.