MWCNU Genuk Gelar Khitan Massal, Ketua Ansor Sebut Khitan Ceria Menuju Kaderisasi Pertama Generasi NU

SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Khitan massal yang di gelar Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Genuk merupakan salah satu cara syiar menuju tahap pertama kaderisasi generasi penerus perjuangan Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu dikatakan Ketua PAC GP Ansor Genuk Ahmad Ghozali disela kegiatan, Ahad (3/7) pagi.

“Ini khitan ceria menuju kaderisasi pertama generasi penerus estafet organisasi NU. Sebab, insyaallah ada peserta yang nyantri atau yang lanjut gabung sebagai kader pelajar NU,” kata Ghozali.

Ia lantas menyebut Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang siap mengawal para peserta khitan mengikuti masa kesetiaan anggota (Makesta), “Adik-adik IPNU-IPPNU di sini (Genuk) banyak yang mendampingi belajar siswa selama pandemi, para peserta khitan ada yang ikut program pembinaan belajar itu,” sebutnya.

Lebih lanjut Ghozali mengatakan pilihan sekolah lanjutan yang bakal ditempuh peserta khitan yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta pesantren, “Ada banyak alumni pesantren, juga anggota Ansor yang ikut mengkhitankan anaknya, ini jelas nanti arahnya sekolah di lingkungan NU, apalagi hampir semua sekolah yang ada di Genuk ada IPNU dan IPPNUnya,” urainya.

“Para peserta khitan dan keluarganya senang dengan kegiatan ini. Jadi layak disebut khitan ceria dan besar kemungkinan akan menjadi kader NU,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan sekretaris panitia Khitan Massal MWCNU Genuk Danang Kurniawan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Kelurahan Gebangsari. Danang pun menyebut Muhammad Ridhwan yang mengkhitankan dua orang putranya, “Sahabat Ridhwan, sekretaris Ansor Ranting Genuksari ikut mengkhitankan dua anaknya, ini sangat jelas kader kita sendiri, kader NU putra pengurus aktif Ansor,” bebernya.

Sementara, Ketua MWCNU Genuk, KH. Muhmmad Shohib Ridlwan mengapresiasi kekompakan panitia dari berbagai badan otonom (Banom) NU Genuk yang berhasil menggelar acara dengan meriah, tertib dan lancar, “Alhamdulillah semuanya kompak, guyub bareng saling menguatkan. Ini yang akan terus kita kembangkan, yakni mengelola kader,” ucapnya.

Menurutnya, adanya banom NU di tingkat pelajar dan pemuda merupakan hal baik yang mestinya disambut masyarakat dengan mendukung kaderisasi NU, “Pelajar dan pemuda hari ini memang harus disibukkan dengan hal-hal positif agar terhindar dari perilaku destruktif. Mengelola mereka ini lebih mudah dengan berorganisasi di NU. Jadi semoga saja masyarakat ikut mendorong putra-putri berproses lewat banom pelajar dan pemuda-pemudi NU demi masa depan mereka dan bangsa Indonesia,” harapnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat