MWCNU Genuk Semarang Gelar Khitan Massal

Ketua MWCNU Genuk, dan para panitia saat mendampingi salah satu peserta khitan di Masjid Al-Muhajirin. (rifqi/nu online)
SEMARANG , pcnukotasemarang com – Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Genuk menggelar khitan massal. Acara dimulai dengan arak-arakan menggunakan kereta mini diiringi alunan rebana dari gedung MWCNU Genuk menuju lokasi khitan Masjid Al-Muhajirin, Ahad (3/7) pagi.
Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Genuk, Miftahul Huda mengatakan bajwa khitan massal merupakan program MWCNU Genuk yang pelaksanaan dan teknisnya dilakukan LKNU Genuk.
“Ikut dalam percepatan vaksinasi Covid-19 ini merupakan program pertama agar lepas dari pandemi, disusul dengan khitan massal yang kita laksanakan hari ini,” kata Huda, sapaan akrabnya.
Oleh karena itu, lanjutnya kegiatan dibuat secara rerbuka dan ramai. Dimulai dengan arak-arakan dari Gedung MWCNU Genuk menuju Masjid Al-Muhajirin. Di lokasi kegiatan pun tetap meriah dengan alunan rebana.
Lebih jauh, Huda mengatalan ada 43 (empat puluh tiga) peserta dari warga Genuk dan Pedurungan, “Peserta khitan warga Genuk, ada juga dari kecamatan Pedurungan yang daerahnya dekat dengan lokasi acara khitan,” ungkapnya.
Lanjutnya, fasilitas bagi peserta khitan berupa seperangkat busana muslim dan uang saku serta kontrol gratis pasca khitan di Puskesmas Genuk dan Bangetayu
Sementara, Ketua MWCNU Genuk, KH. Muhammad Shohib Ridlwan mengapresiasi kemeriahan acara tersebut. Dia pun berharap syiar NU di Semarang, khususnya kecamatan Genuk lebih baik.
“Mudah-mudahan program yang ada di MWCNU dan LKNU betul-betul membawa atsar atau dampak positif bagi warga NU, khususnya di daerah Genuk,” tuturnya.
Sisi dakwahnya, lanjut dia jangan memandang khitan massal ini sebagai sesuatu yang remeh, tapi syiar NU dan ajakan berNU. Selain itu, khitan juga merupakan gerbang menyadarkan anak memasuki usia baligh,
“Kegiatan ini utamanya juga menambah kekompakan aktivis NU Genuk yang mana semua lembaga dan badan otonom terlibat dalam kepanitiaan, “Jadi semua gerak bersama saling menguatkan,” pungkasnya. (Rifky Hidayat)