Ketua Ansor Semarang Tegaskan, Banser Tertib Itu Teguh Jaga Nama Baik Organisasi

Ketua PC GP Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman saat menyerahkan sertifikat Diklatsar Banser di kantor PAC GP Ansor Genuk (rifqi)
SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman mengatakan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang tertib dalam tugas pengamanan adalah kader yang teguh dalam menjaga nama baik organisasi.
“Sahabat-sahabat ini kalau sedang ngepam (tugas pengamanan,-red) harusnya tertib karena hal itu menunjukkan diri sebagai kader yang teguh menjaga nama baik organisasi,” kata Abdur Rahman.
Abdur Rahman menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pemberian sertifikat pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) Banser di kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Genuk, Sabtu (20/8) malam.
Oleh karena itu dirinya meminta agar dalam menjalankan tugas harus menujukan kedisplinan dalam barisan, “Jika ingin istirahat, merokok, minum bisa langsung keluar barisan secata bergantian, cari tempat untuk istirahat,” terangnya.
Menurut dia, kedisiplinan tersebut juga menunjukkan kebanggaan menjaga dan menjalankan Nawa Prasetya yang diucapkan dalam Diklatsar Banser, “Jagalah marwah organisasi dari diri sendiri,”:ujarnya.
Dia pun berpesan agar para kader Banser menjadi manusia merdeka yang seutuhnya, yakni dengan meneguhkan sifat qana’ah dan menjauhi sifat tamak, “Jangan pernah iri dengan posisi orang lain, boleh saja orang yang tidak berprestasi saat Diklatsar tapi menjadi ketua ranting, ketua PAC, komandan rayon, tapi jangan merasa iri karena inilah yang membuat sahabat-sahabat jadi malas, aras-arasen untuk berkhidmah sebagai seorang Banser,” terangnya.
Pesan tersebut juga dia sampaikan kepada PAC Ansor Banyumanik dalam sarasehan dan pembubaran panitia Diklatsar, “Alhamdulillah banyak PAC dan Ranting yang aktif. Jadi hari ini memang agendanya saya ke Banyumanik dulu baru ke sini (Genuk),” bebernya.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Genuk, Ahmad Ghozali menambahkan, kaderisasi Ansor di Genuk terbilang produktif. Namun untuk menerima sertifikat harus sudah menyerahkan rencana tindak lanjut (RTL), “Alhamdulillah untuk kegiatan RTL semua sudah jalan, tapi karena banyak yang lupa membuat laporan jadi sertifikatnya belum bisa kita berikan,” ujarnya.
Oleh karena itu dirinya meminta agar para kader baru terbiasa mendisiplinkan diri dalam administrasi, bukan asal menjalankan instruksi sebab administrasi merupakan bagian dari amanah menjalankan organisasi, “Saya yakin semuanya ikhlas menjalankan tugas pengepaman, namun jangan lupa administrasinya, RTLnya segera diisi dan dikumpulkan. Insyaallah hal ini tidak akan mengurangi keikhlasan sahabat semua,” ucapnya.
Sementara, Ketua Lembaga Ekonomi Ansor, Dimas Bagus Pamungkas memaparkan beberapa program kerjanya. Satu diantaranya adalah dana talangan haji, “Sahabat-sahabat bisa berbisnis juga sekaligus membantu orang lain mudah menjalankan ibadah haji,” tuturnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat