Pengasuh Pesantren Al-Masthuriyah Ungkap Kiprah JQHNU Semarang Sangat Dinantikan

 Pengasuh Pesantren Al-Masthuriyah Ungkap Kiprah JQHNU Semarang Sangat Dinantikan

Wakil Rais Majlis Ilmi, KH. Zaenal Arifin, AH berfoto bersama tim formatur PC JQHNU Kota Semarang seusai rapat.

SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Pengasuh Pesantren Al-Masturiyyah, KH. Zaenal Arifin, AH mengungkapkan, kiprah Jam’iyyatul Qurra’wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kota Semarang sangat dinantikan, terlebih dalam musabaqah atau perlombaan. Dia mengatakan hal itu saat memberikan sambutan arahan rapat kedua tim formatur di pesantrennya, Ngaliyan, Kota Semarang, Ahad (28/8) pagi.

“JQHNU ini sudah ditunggu-tunggu kiprahnya di Kota Semarang. Setiap ada musabaqah itu delegasi dari NU sering tidak muncul,” ungkap kiai muda yang sering menjadi juri dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Semarang maupun Provinsi Jawa Tengah.

Lebih lanjut Wakil Rais Majlis Ilmi JQHNU Kota Semarang ini menanggapi tentang rencana memfokuskan kegiatan di pesantren, “Saya sangat setuju untuk kegiatan pembinaan muraja’ah dan pembinaan sab’ah difokuskan di pesantren-pesantren,” tuturnya.

Terkait keikutsertaan para santri dalam perlombaan, dia menekankan pentingnya menata niat bahwa lomba sebagai bagian dari evaluasi, syiar Islam, mencari ridla Allah Ta’ala, “Saya tekankan niatnya, harus benar-benar ditata libtigha’ mardlatillah. Santri saya ada yang ikut sampai tingkat nasional, setelah juara malah hadiahnya tidak mau nerima terus diinfaqkan,” urainya.

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Cabang (PC) JQHNU Kota Semarang, Ahmad Rifqi Hidayat meminta kesolidan para calon pengurus dan anggota, “Saya dipilih secara mufakat, sudah berusaha mengulur waktu dengan berbagai opsi tetap sama hasilnya. Ini artinya para hafizh-hafizhah sudah mantap dan pilihannya bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Karena orang yang memilih memiliki tanggung jawab atas yang dipilihnya, lanjutnya maka dari itu semuanya mestinya siap menyukseskan program yang akan dicanangkan, “Sebagai benttuk tanggung jawab para pemilih tentunya tetap kompak dan solid dalam satu barisan,” tandasnya.

Kang Rifqi, sapaannya lantas memberikan garis besar kegiatan JQHNU Kota Semarang, yakni mempromosikan pesantren tahfizh dan pesantren salaf maupun modern yang membuka program tahfizhul qur’an, “Kita usahakan kegiatan kita di pesantren-pesantren, lalu kita syiarkan di media sosial,” terangnya.

Untuk itu, lanjutnya para anggota akan mendapatkan tugas mendata pesantren lama maupun baru, “Data terpenting adalah sanad guru Al-Qur’an dan SK Kemenkumham. Jika belum punya, nanti kita carikan solusinya, kita usahakan bantu,” jelasnya.

Selain pesantren, JQHNU Kota Semarang juga perlu memperkuat organisasi di perguruan tinggi dan sekolah pemerintah, “Kita perlu usahakan ada JQH di kampus-kampus dan ekstrakurikuler tilawatil qur’an dan tahfizhul qur’an di sekolah,” pungkasnya. (Amania)

PCNU Kota Semarang

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.