Pengukuhan dan Workshop Literasi Digital LTN PCNU Kota Semarang

 Pengukuhan dan Workshop Literasi Digital LTN PCNU Kota Semarang

Foto Bersama Pengurus LTN PCNU Kota Semarang Bersama Ketua PCNU Kota Semarang

SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Pengurus Lembaga Ta’lif wan Nasyr Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LTN PCNU) telah dikukuhkan oleh Ketua PCNU Kota Semarang Dr KH Anasom MHum pada hari Ahad, 21 Agustus 2022 di Hotel Grand Saraswati Semarang.

Hadir sejumlah tamu undangan dalam kegiatan tersebut di antaranya Ketua LTN PWNU Jawa Tengah Drs KH Mahlail Syakur M.Ag, Wakil Sekretaris PCNU Kota Semarang Amrul Hidayat, utusan lembaga dan badan otonom NU dan Majlis Wakil Cabang (MWC NU) di Kota Semarang dan para mahasiswa dari komunitas aswaja muda Kota Semarang.

Menurut Ketua LTN PCNU Kota Semarang Dr M Kholidul Adib MSI, bahwa pengukuhan kepengurusan LTN kali ini sifatnya reshuffle atau tambal sulam karena untuk memenuhi kebutuhan SDM (Sumber Raya Manusia) yang bisa membantu menyukseskan program-program LTN terutama dalam menggawangi media digital dengan meningkatkan konten-konten di media sosial youtube dan sebagainya.

“Sebetulnya SDM pengurus LTN yang lama sudah bagus dan banyak yang kami pertahankan tapi karena kesibukan sejumlah pengurus di tempat bekerja bahkan sudah ada yang pindah di luar kota sehingga tidak bisa maksimal untuk hidmah di LTN sedangkan tugas-tugas organisasi harus terus berjalan maka kami melakukan penyegaran dengan memasukkan sejumlah SDM baru dari kalangan generasi muda untuk ikut memperkuat kinerja LTN agar lebih cepat,” tegas Adib.

Prosesi Pengukuhan oleh Dr. kH. anasom Selaku Ketua PCNU Kota Semarang

Ketua PCNU Kota Semarang Dr. KH. Anasom yang mengukuhkan kepengurusan LTN hasil reshuffle menegaskan bahwa tugas LTN adalah melakukan kerja-kerja teknis di bidang penulisan, penerbitan dan penerjemahan atau bahasa sederhananya adalah sebagai lembaga yang membidangi media untuk menjadi corong pemikiran dan ideologi NU. Bagaimana ideologi dan pemikiran ahlussunnah wal Jamaah ala NU bisa ditransformasikan kepada publik sesuai dengan tantangan zaman sekarang yang serba digital itulah yang menjadi tantangan kita dan harus dikerjakan oleh LTN.

“Sekarang ini zaman sudah berkembang dengan sangat pesat. Kita memasuki era digital dimana ketergantungan manusia dengan internet sudah tak bisa dihindari sehingga kita harus menggeluti bidang ini agar eksistensi NU di dunia digital ini bisa bermanfaat bagi umat. Termasuk menggunakan media digital untuk yang baik-baik bukan untuk berbuat jahat. Saya dan keluarga beberapa waktu lalu punya pengalaman menjadi korban hacker yang sangat merugikan, maka saya berharap di LTN ini ada orang yang bisa melawan hacker. Kemudian untuk meningkatkan konten media sosial bisa memanfaatkan BLK PCNU Kota Semarang yang ada di Palir Ngaliyan. BLK ini konsentrasi di bidang multimedia sehingga banyak peralatan yang bisa dimanfaatkan untuk menyukseskan program-program LTN,” ujar KH Anasom.

Setelah dikukuhkan pengurus LTN dan tamu undangan mengadakan workshop literasi digital dengan topik di antaranya urgensi LTN dalam pengembangan literasi digital menyongsong 1 abad NU, dilanjut materi pedoman penulisan berita dan opini di website PCNU Kota Semarang, pembuatan desain grafis dan video durasi pendek untuk konten media sosial youtube dan membangun tim kerja per bidang.

“Sebagai tindak lanjut kegiatan ini akan diadakan Pelatihan Desain Grafis dan Content Creator di BLK PCNU di Palir Ngaliyan pada bulan Oktober mendatang sebagai salah satu rangkaian kegiatan hari santri dan maulid Nabi,” ujar Adib.

Salah satu peserta workshop Dina Lorenza dari unsur aswaja muda Kota Semarang merasa senang bisa mengikuti acara ini dan tertarik untuk menekuni literasi digital sebagai pengembangan syiar aswaja khususnya bagi kalangan generasi muda yang sudah sangat familiar dengan gadjet.

“Acara workshop literasi digital yang diadakan untuk menyongsong 1 abad NU ini sangat penting bagi generasi muda termasuk kalangan mahasiswa yang lahir pasca tahun 2000an agar bisa menggunakan teknologi informasi yang semakin canggih untuk syiar aswaja termasuk mengisi media sosial dengan konten-konten ke-NU-an apalagi bagi masyarakat Semarang sudah metropolis tentu butuh sentuhan khusus untuk membumikan aswaja di kalangan generasi muda,” ujar Dina. (KHA)

PCNU Kota Semarang

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.