BAANAR Jateng: Acungi Jempol Penangkapan Irjen Tedy Minahasa

SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Publik terhentak atas berita penangkapan Irjen Pol Tedy Minahasa oleh jajaran Kepolisian karena di duga menjual narkoba seberat 5 kg dan yang miris ternyata yang bersangkutan setelah di lakukan test urin hasilnya positif menggunakan narkoba. Badan Ansor Anti Narkoba Jawa Tengah mengapresiasi kinerja Polri yang tegas menindak siapapun yang terlibat dalam perkara Narkoba.
Institusi polri benar-benar lagi terkena Tsunami Tragedi, mulai dari kasus pembunuhan Brigadir Joshua yang melibatkan atasannya sendiri Irjen Pol Ferdi Sambo, kasus meninggalnya 132 suporter Aremani dalam Tragedi Kanjuruhan, di tambah lagi kasus narkoba yang menjerat Irjen Pol Tedi Minahasa.
“Kami sangat mengapresiasi langkah polri yang serius melakukan pembersihan dalam internal inntitusinya. Kepercayaan publik terhadap Polri harus di tumbuhkan kembali, Kapolri Listyo Sigit jangan ragu-ragu sikat anggotanya yang terlibat kejahatan”, terang Taufik Kepala BAANAR Jateng.
Taufik menambahkan “Kita prihatin dengan kondisi Instistusi Polri saat ini, karena ulah oknum Polri yg akhirnya merusak kredibilitas dan citra Polri. Polri sedang terpuruk dan mengalami Darurat serta Krisis Mental dan Moral serta Integritas. Bagaimanapun Kita dan Negara tetap membutuhkan Institusi Polri untuk Menjaga Kamtibmas dalam Masyarakat sebagai Penegak Hukum. Semoga Polri dapat bersih-bersih dan memperbaiki Integritas dan Moralnya kembali. Masyarakat butuh Polri. Yang di Libas jangan hanya Pelaku Kriminal diluar saja, tetapi Pelaku Kriminal di Tubuh Polri juga harus di libas terlebih dahulu. Ibarat pepatah mengatahan “Kalau mau membersihkan lantai maka Sapunya Harus Bersih, Jangan pakai Sapu yg Kotor”.
“Baanar Jateng selalu siap bersinergi dan kerjasama dengan jajaran kepolisian dalam rangka penanggulangan, pencegahan, peredaran gelap narkotika”, tutup Taufik.