Pawai Seribu Bendera, Peringati Maulid Nabi dan Sambut Hari Santri

SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Ribuan masyarakat Banaran, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang turun ke jalan dalam rangka memperingati Maulid Nabi sekaligus menyambut Hari Santri, Jumat (7/10) malam.
Mengusung tema “Merah Putih Benderaku, NKRI Negeriku, Nahdliyin Jati Diriku” mereka melakukan pawai keliling. Ribuan bendera merah putih maupun bendera Nahdlatul Ulama (NU), turut diarak keliling para peserta.
Rute pawai dimulai dari depan gerbang Unnes-Sekere-Pertigaan Sekaran-Arah Banaran, dan berakhir di lapangan Banaran.
Tak hanya membawa bendera, para peserta juga hadir dengan berbagai seni kreatifitasnya. Mulai dari grup drum band, tarian, hingga membuat replika kapal yang penuh dengan hiasan bendera.
“Memang kegiatan kita adalah arak-arakan dalam memperingati Maulid Nabi, sekaligus menyambut Hari Santri, pada 22 Oktober nanti,” ujar panitia pelaksana Fauzi.
Memperingati Maulid Nabi, jelas Fauzi, harus dilakukan dengan penuh sukacita. “Tentunya di sepanjang perjalanan pawai, kita semua terus melantunkan salawat Nabi, semoga mendapat keberkahaan dan syafaatnya,” jelasnya.
Menurut Fauzi, peringatan Maulid Nabi yang dirayakan dengan pawai bersama sudah menjadi semacam tradisi bagi masyarakat Banaran.
“Tentu kita terus berupaya melestarikan kegiatan ini, disamping bagaimana kita semua terus berusaha menjalankan ajaran-ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW,” terangnya.(mht)