PDPKPNU MWC Banyumanik Mencari Kader Militan NU

BANYUMANIK, pcnukotasemarang.com – Selama tiga hari mulai dari Jumat-Ahad (23-25/12/2022), Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Banyumanik menggelar Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKNU) di Masjid Jami Mujahidin.
Acara dibuka oleh Kasi Trantib Kecamatan Banyumanik Sudarsono dengan dihadiri langsung Sekretaris PCNU Kota Semarang Saiful Bahri. Dari jajaran MWC NU Banyumanik turut serta Rois Syuriah KH Aminudin dan Ketua Tanfidziyah KH Anwar Kumaedi. Pada pelaksanaan pendidikan dasar itu diikuti 26 peserta dari masing-masing ranting serta unsur Muslimat dan Fatayat.
Selama tiga hari, peserta diberikan materi langsung dari PCNU Kota Semarang. Mulai dari materi keaswajaan, pola kemandirian NU, politik aswaja sampai pada pola pengaderan NU.
Sebagaimana disampaikan Saiful Bahri, ada beberapa poin yang patut disikapi oleh kader NU terutama dari MWC Banyumanik. Dia berharap pendidikan dasar kader penggerak ini perlu ada tindak lanjut, tidak berhenti begitu saja. Bagaimanapun tantangan NU masa masa sekarang ini terbilang berat baik dari sisi internal maupun eksternal.
“Dari sisi internal, kemandirian NU untuk selalu berkiprah membutuhkan sokongan dari semua pihak serta terciptanya sebuah kemandirian berusaha. Hadirnya Koin NU diharapkan bisa mampu mandiri, membiayai sendiri setiap kegiatannya,”ucapnya.
Secara eksternal, Banyumanik sebagai daerah penyangga perkotaan tentu memiliki kultur masyarakat yang beragam. Namun dia yakin NU Banyumanik bisa berkiprah besar terutama dalam menjaga nilai-nilai ahlu sunnah wal jamaah.
“Pentingnya PDPKNU memiliki tujuan terarah yakni memberikan wawasan pengetahuan yang mendalam tentang pemahaman Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja) berupa keorganisasian, wawasan global, spiritual serta penguatan tentang maraknya bahaya radikalisme dan fundamentalisme,” tegasnya.
Rois Syuriah KH Aminudin berharap PD PKPNU bisa menyiapkan kompetensi pengurus MWC dan ranting yang terstandar. Artinya siapa pun yang akan menduduki jabatan pengurus MWC dan ranting sudah mengikuti PD PKPNU. Memberi pemahaman konsep Aswaja yang benar sesuai dengan akidah, fikroh, harokah Nahdlatul ulama, menjadi kader militan dalam menghadapi tantangan zaman.
“Alumni PD PKPNU ikut serta dalam dakwah, memberi edukasi kepada jamaah beramaliyah sesuai tuntunan para salafi sholih ulama an nahdliyah,” ucapnya.