Ijazah Madin Menjadi Prioritas dalam PPDB

SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Penerimaan Peserta Didik baru harus memperhatikan beberapa hal antara lain memberikan prioritas bagi yang memiliki ijazah Madrasah Diniyah ( Madin ). Hal ini sebagai bagian poin prestasi yang dimiliki oleh calon peserta didik baru. Oleh karena itu kami himbau untuk kepala SMP N di Kab Brebes untuk memberikan prioritas kepada mereka yang memiliki ijazah Madin. Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Rojat dihadapkan kepala SD dan MI saat silaturahmi bersama SMP N 3 Larangan, Selasa, 7 Februari 2022 di rumah makan Puti Garden Slatri.

Rojat menegaskan, pendidikan karakter menjadi amanat pemerintah untuk dilaksanakan pada setiap lembaga pendidikan. Dengan adanya persyaratan ijazah Madin maka hal tersebut menjadi bagian dari pendidikan karakter.

Jadi sekali lagi perlu saya tegaskan bahwa ijazah Madin menjadi prioritas dalam PPDB di SMP Negeri dengan nilai point pada jalur prestasi, pungkas Ketua Dewan Pendidikan Kab Brebes.

Sementara itu Kepala SMPN 3 Larangan Daryo menyatakan bahwa untuk PPDB di sekolah yang dipimpin menyertakan ijazah Madin menjadi salah satu persyaratan bagi peserta didik baru.

Kami sudah menerapkan pada saat PPDB ijazah Madin menjadi salah satu persyaratan dan itu termaktub dalam brosur yang kami edarkan. Inilah bagian dari pendidikan karakter karena di Madin seratus persen mengajarkan pendidikan keagamaan Islam.

Sebagai implementasi pendidikan karakter di SMP N 3 Larangan pada setiap hari Sabtu ada satu jam yang secara khusus peserta mengikuti pembelajaran agama Islam yang diajarkan oleh tim dari LBM PCNU Kab Brebes.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC FKDT Kab Brebes, Akhmad Sururi mengapresiasi kebijakan Dindikpora Brebes yang telah menjadikan ijazah Madin menjadi nilai point pada PPDB. Ini kebijakan yang sangat positif untuk pendidikan karakter generasi penerus bangsa. Kita berharap kebijakan ijazah menjadi salah satu persyaratan PPDB menjadi peraturan Bupati Brebes bahkan menjadi peraturan daerah, kata Akhmad Sururi.

PCNU Kota Semarang

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.