Pemugaran Kompleks Makam Mbah Soleh Darat Diresmikan, Sosok Guru Bagi Pendiri NU dan Muhammadiyah

SEMARANG, pcnukotasemarang.com – Pemkot Semarang bersama PCNU Kota Semarang lakukan peresmian pemugaran kompleks makam KH Soleh Darat bersama dzuriyah, keluarga, dan keturunannya pada Jum’at (10/3/2023). Acara diawali dengan tahlilan bersama para jamaah.
Rois Suriyah PCNU Kota Semarang, KH Hanif Ismail mengatakan dipugarnya kompleks makam ulama legendaris Kota Semarang ini akan membuat nyaman para peziarah yang datang.
“Semoga dengan dipugarnya kompleks makam seluah setengah hektar ini membuat para peziarah nyaman dan khusyuk dalam berdoa mendoakan Mbah Soleh darat dan berdoa untuk kebaikan peziarah sendiri,” ujarnya saat peresmian.
Kyai Hanif menceritakan singkat sejarah Mbah Soleh Darat yang menjadi guru besar bagi pendiri NU dan Muhammadiyah. Mbah Soleh Darat memang sosok yang sangat berpengaruh bagi pendirian dua ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.
Selain itu, pahlawan emansipasi perempuan, yakni RA Kartini juga belajar agama kepada Mbah Soleh Darat.
“Mbah Soleh Darat merupakan sosok yang dimuliakan oleh mayoritas umat Islam se Indonesia, terutama dari kalangan NU dan Muhammadiyah. Karena pendiri NU (KH Hasyim Asy’arie) dan pendiri Muhammadiyah (KH Ahmad Dahlan) serta RA Kartini adalah santri Mbah Soleh Darat,” ujarnya.
“Namun yang terpenting adalah, jangan hanya kompleks makamnya saja yang kita pelihara, namun pemikiran dan ajaran-ajarannya pula harus kita rawat,” tandasnya.


Sementara itu Walikota Semarang Hj Hevearita G Rahayu mengatakan bahwa peresmian ini adalah momentum luar biasa.
“Ini momentum luar biasa karena pemugaran ini adalah pelayanan dari kami Pemkot Semarang untuk para peziarah,” ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu.
Mbak Ita mengingatkan bahwa pemugaran ini adalah program yang dicanangkan sejak Hendrar Prihadi menjadi Walikota Semarang.
“Pemugaran ini adalah program peninggalan Pak Hendi yang sebelum pemugaran ini selesai beliau diangkat menjadi Kepala LKPP RI,” jelasnya.
Ita mengatakan, Pemkot Semarang akan menjarikan kompleks makam KH Soleh Darat seluas setengah hektar tersebut sebagai destinasi wisata religi dengan penambahan fasilitas pendukung.
“Misi kami kedepan akan menjadikan Kompleks Mbah Soleh Darat sebagai destinasi wisata religi. Sehingga fasilitas-fasilitas pendukung yang lain akan kami bangun,” ujarnya.